Bismillahirrahmanirrahim,
Kemarin, tepatnya senin sore saya mendapatkan kabar gembira dari salah seorang teman bahwa mba GIlda sedang hamil 9 minggu. Subhanallah senang sekali rasanya mendapatkan kabar gembira ini.
Mba GIlda dan suaminya yang berasal dari Egypt memang sudah mendamba-dambakan ingin memiliki momongan, mengingat usia mereka yang tidak lagi muda. Sehingga semakin cepat tentu semakin baik bagi mereka.
Saya ingat sekali ketika mereka menjenguk kami pada waktu kelahiran anak pertama kami, hilmi, mereka minta supaya didoakan segera menyusul kami. Alhamdulillah Allah mengabulkan doa pasangan ini.
Rasanya senang sekali. Kemudian akupun menelepon mba Gilda. Suara beliau di ujung gagang telepon tampak sedikit lemas. Akupun jadi ikut berempati dengan kondisi kehamilan beliau yang cukup sulit tsb.
Memang saya pernah membaca sumber informasi bahwa kehamilan di usia yang semakin tua akan semakin berat. Namun tentu saja setiap kehamilan itu unik dan berbeda dari satu wanita ke wanita yang lain. Bahkan untuk anak pertama dan kedua saja bisa berlainan proses kehamilannya. Padahal itu dari ibu yang sama lho!!
Paling tidak pengalaman hamil pertama temanku ini memang disertai dengan mual bahkan muntah-muntah, badan lemas dan mudah lelah, juga malas untuk makan. Aku jadi ingat juga cerita kakak iparku yang juga sedang hamil saat ini. Ceritanya kurang lebih serupa.
Alhamdulillah kakak iparku ini hanya mengalami kesulian tsb di trisemester awal kehamilannya. Semoga temanku yang satu ini juga dimudahkan kehamilannya.
Memang memiliki anak itu seperti dua sisi mata uang yang saling berlawanan.
Teman ku ini bercerita bahwa beliau sangat ingiiiiin sekali memiliki keturunan, namun di sisi lain kehamilan yang di alami nya memang sangat berat sekali dalam pandangnnya.
Aku jadi benar-benar merasa ikut sedih juga dengan apa yang dialaminya.
Kalo kita mau sedikit menghibur diri, sebenarnya dibalik kesulitan insyaAllah akan ada banyak kemudahan. Itu sudah janji Allah bukan!!
Dibalik sulitnya hamil dan proses di dalamnya, tentu di ujung sana nanti kita akan melihat bayi yang sudah kita nanti2kan paling tidak selama 9 bulan. Bayi mungil yang lucu dan menggemaskan.... Oooh...Aku jadi ingat proses kehamilan pertamaku.
mmh...Pertama kali menyadari bahwa aku sedang hamil adalah di minggu ke-9. Kurang lebih 2 bulan masa kehamilan. Saking nggak tahunya kalo sedang hamil, janin dede hilmi sempat aku bawa main ski di Lake Tahoe di winter 2009 yang lalu.
Eniway, Alhamdulillah trisemester pertama dilewatkan dengan cukup mulus...Nggak ada muntah muntah di pagi hari yang katanya cukup menyiksa itu.
Malahan kehamilan pertama ini aku sambi dengan kuliah di UC Davis yang jarak kampusnya dari rumah 1 jam perjalanan atau setara dengan 55 mile 90 km. Phuh.. What a day!! And I did it EVERY DAY, Monday thru Friday.
Kebayang deh capenya...
Tapi alhamdulillah baby hilmi di dalam perut umminy sehat2 aja ^__^ Good Boy.
Sebulan sekali visit ke OB/GYN. Tes demi tes. USG demi USG dilalui dengan lancar. Alhamdulillah this very first shoot was really easy. Praise only to Allah.
Di Trisemester ke-2 kehamilan, kurang lebih di bulan Mei, aku dan suami juga si jabang bayi mengunjungi Indonesia. Karena kakak ipar mau menikah, dan suami harus menjadi walinya. Di sana kita cuma 3 minggu. Tapi subhanallah it was really pack!!
Di minggu pertama kita jalan2 ke Bali-Lombok. Trus minggu ke-2 full @ Demak, dan Minggu terakhir dihabiskan di Tangerang sebelum akhirnya pulang ke Indonesia.
Capeee tenan. Tapi Alhamdulillah kami sehat2 wal afiat. Walaupun sempat terkena flu + batuk2 yang cukup dasyat hiks..hiks..
Over all kena sakit (Flu + batuk) itu 3 kali....dan 3 kali muntah. (muntah pertama pas di apartemen @ Coggins Dr, Pleasant Hill, muntah ke-2 di demak, karena baru bangun tidur langsung minum perasan lemon, muntah ke-3 di tangerang karena batuk dasyat itu...)
Wuiih...kalo inget2 masa2 hamil...waa tak terlupakan deh!!
Inget masa2 susah tidur, ke kiri salah, ke kanan salah, apalagi tengkurep, mana bisa hehehe....It was on the last trisemester. Ketika perut makin besar. Perutku mulai terlihat besar kalo ga salah pas akhir bulan ke-8.
Trus inget juga ketika di rentang waktu bulan agustus-september kami ikutan kelas2 kehamilan, perawatan bayi, melahirkan, etc @ Women Health Center, Walnut Creek.
Luar biasa deh masa2 persiapan kelahiran dede hilmi tuh.
Kemudian di trisemeter akhir kami juga mulai hunting2 barang2 bayi, seperti crib, car seat+stroller, baju bayi, etc.
Waah kalo diuraikan ternyata seru juga yaaa....
Itu baru sampe proses kehamilannya yaa...
Belum di masa2 genting pas mendekati hari H melahirkan waaa lebih seru lagi kalo yang itu..Hehe...InsyaAllah dilanjut di postingan yang lain deh.
Intinya masa2 kehamilan adalah momen yang paling berharga bagi seorang wanita. Juga challanging bagi sebagian yang lain (terkait kesehatan ibu selama hamil, dll).
Yang perlu kita usahakan adalah menikmati setiap detiknya, meskipun tentu saja rasa tidak nyaman akan menyertai ibu selama 9 bulan kehamilan tsb sih, namuin insyaAllah pada akhirnya nanti akan terasa lebih syahdu dan indah untuk dikenang....
Rasa bonding dengan baby pun terasa lebih kuat pada akhirnya. Kemudian rasa cinta pun insyaAllah akan dengan sendirinya hadir di hati ibu kepada bayi yang baru di lahirkansu tsb, bayi yang dibawa2 kemanapun oleh sang ibu selama 9 bulan terakhir ini.
Subhanallah..indaaaaaah sekali mengenang masa2 tsb. Semakin terharu dan semakin bahagia. Apalagi saat ini baby hilmi sudah 3 bulan. Dan melihatnya tumbuh dengan sehat dari air susu yang kita berikan untuknya merupakan suatu bentuk kebanggaan terseniri bagiku...Alhamdulillah...Alhamdulillah
Semoga anak2 kita kelak menjadi anak2 yang menyejukan hati orang tua dan menjadi pemimpin bagi orang2 yang beriman. Amiin
Spesial untuk 2 orang jagoanku...Suamiku dan anakku.. .
